TOGEL88, Jakarta- Ajang Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di Indonesia One Pride MMA akan kembali berlanjut di tahun 2024 ini. Total akan ada 10 perhelatan yang digelar mulai 3 Februari 2024 di Hall A Basket Gelora Bung Karno. Beberapa terobosan baru disiapkan pada tahun 2024 ini dengan jumlah kota penyelenggara semakin bertambah.
One Pride MMA 2024 akan digelar diberbagai kota tak cuma di Jakarta saja. Untuk pertama kalinya One Pride MMA bakal mentas di Bali. Kota lain yang akan disinggahi One Pride MMA tahun ini adalah Kediri, Bandung dan Yogyakarta.
Ini merupakan tahun kedua One Pride MMA menggelar pertarungan di luar Jakarta. Pada tahun 2023, selain Jakarta, One Pride MMA sukses dilaksanakan di Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Semarang.
Bali dipilih karena One Pride MMA 2024 akan menghadirkan lebih banyak pertarungan dengan fighter internasional. One Pride MMA telah menjalin kerjasama dengan promotor internasional asal China, Wu Lin Feng (WLF) dan JCK
Petarung Indonesia akan berduel dengan jagoan beladiri dari China di Bali. Nantinya atlet-atlet MMA Indonesia dari One Pride juga akan gantian bertarung di China melawan atlet dari WLF dan JCK.
“Alhamdulillah, kita masih terus bisa konsisten hingga tahun 2024 ini dalam menggelar One Pride MMA. Saya meyakinkan kepada para pecinta bela diri di Tanah Air bahwa ajang ini akan semakin seru, meriah dan pastinya semakin kompetitif,” ujar Ardiansyah Bakrie selaku Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
Lahirkan Penerus Jeka Saragih
One Pride MMA diharapkan bisa terus melahirkan atlet MMA yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional seperti kesuksesan di tahun 2023. Seperti diketahui tahun lalu banyak petarung jebolan One Pride yang mendunia.
Ada Jeka Saragih yang menorehkan sejarah sebagai petarung Indonesia pertama yang dikontrak UFC. Jeka juga sukses meraih kemenangan pada debutnya di UFC. Kemudian empat petarung jebolan One Pride juga mampu menembus Cage Warrior.
“Kita ingin bekerja sama dengan One Pride, ingin menjadi suatu wadah untuk memberikan jenjang karir kepada fighter-fighter untuk dapat berkiprah tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional,” lanjut Ardi.