TOGEL88 – Ada yang istimewa di hari penutupan JF3 2024 Minggu, 4 Agustus 2024: Para atlet skateboard ikut menjadi model dalam peragaan busana di arena bermain skateboard yang berada di kawasan festival DRP, Summarecon Mall Serpong.
Bersama para model, mereka mengenakan koleksi Lakon Indonesia yang dirancang untuk memberi keleluasaan dan kenyamanan pada pemain skateboard, sekaligus membuat mereka tampil gaya.
Saat para model berjalan di lintasan skateboard sepanjang 10 meter yang dijadikan sebagai runway, para atlet dengan skateboard melintas diantaranya dengan gesit.
Bukan sekadar peragaan busana, para atlet juga memperlihatkan keahlian mereka dalam bermain skateboard. Acara ini menjadi sebuah perayaan yang menggabungkan gaya dan olahraga, memadukan mode dengan semangat generasi muda dalam olahraga skateboard.
Busana yang mereka kenakan didominasi warna hitam atau putih, dengan print atau cetakan seperti tulisan koran. Menurut Thresia Mareta, pendiri Lakon Indonesia, desain ini sudah ada sejak tahun 2021, namun digunakan kembali dengan bahan berbeda.
“Desainnya sendiri mengambil dari Gantari 2021, tapi setelah diskusi dengan Irsan (desainr di Lakon Indonesia), akan seru jika diangkat lagi, karena JF3 kali ini temanya streetwear. Hanya saja bahannya kali ini dibuat dari jersey, bukan katun poplin,” ujar Thresia.
Menurutnya, desain ini muncul untuk memberi alternatif busana yang nyaman, namun bisa digunakan di berbagai tempat tanpa kelihatan kurang pantas.
“Sekarang banyak orang memakai baju olahraga ke mana-mana. Kadang-kadang rasanya nggak cocok untuk ruang dan kesempatan tertentu. Tapi kami mengerti bahwa orang memakainya karena kenyamanan. Nah, kalau bisa nyaman dan modelnya lebih stylist, kenapa tidak,” kata Thresia.
“Ini memberi alternatif busana, jika yang dicari kenyamanan, ini ada loh opsi lain yang nyaman tapi tidak mengganggu penampilan,” lanjutnya.
Soal kenyamanan, Didi Arifin, Pembina Komisi Indonesia Skateboard, menyebutkan bahwa desain kali ini berbeda. “Cuttingnya enak banget buat main skateboard. selain itu bahannya nyerap keringat. Namun yang jelas, ini berbeda karena desainnya tidak seperti kostum skateboard pada umumnya, jadi bikin kita lebih pede memakainya.”
Salah satu atlet yang ikut tampil, Bhima Yudha Zen, Juara 1 Projam Festival International On The Street 2017 mengaku bahwa fashion dan skateboard memiliki hubungan yang sangat dekat.
“Skate ini dekat dengan industri fashion dan musik,” ujarnya mengamini bahwa apa yang dipakai anak-anak skate bisa menjadi tren fashion.
Adapun DRP sendiri merupakan sebuah festival budaya urban dan street culture dari Prancis. Karena JF3 tahun ini mengangkat tema streetwear, maka festival tersebut diadopsi di Indonesia sebagai DRP Jakarta.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3 sebelumnya menjelaskan bahwa streetwear punya tempat tersendiri bagi pecinta mode tanah air.
“Di fashion event biasanya yang dibawakan adalah culture fashion atau high-end fashion. Padahal sebenarnya ada market fashion bagi kalangan muda yang selama ini jarang mendapatkan tempat. Inilah yang melar belakangi lahirnya DRP Paris,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Menurut Soegianto, streetwear style lebih dari sekadar cara berpakaian. Ini adalah cerminan dari kehidupan perkotaan yang dinamis dan beragam. Dibentuk oleh budaya skateboarding, hip-hop, seni jalanan, dan subkultur lainnya, streetwear style muncul sebagai simbol kebebasan berekspresi dan pengakuan akan keunikan individual.
Karenanya tidak heran bila di gelaran Lakon Indonesia X DRP, para atlet skateboard mendadak jadi model…