TOGEL88-Surabaya – Nur Atim siang itu tengah melintasi jalan menuju areal perkebunan tebu di Dusun Keraton, Desa Temon, Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Saat perjalanan ke tempat kerjanya, pria perajin batu bata merah itu mencium bau busuk yang menyengat.
Atim yang penasaran lalu menelusuri sumber bau di sekitar areal perkebunan tebu. Benar saja, ia menemukan sesosok mayat yang membusuk dalam posisi tengkurap di tepi kebun tebu tepat di bawah jalan menuju areal persawahan.
Saat dilihat, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Di badan mayat tampak masih melekat celana jin warna biru, jaket warna hitam dan sandal model sepatu ukuran 38. Mayat tersebut tanpa identitas.
Penemuan mayat perempuan ini membuat geger warga sekitar. Ratusan warga yang penasaran memadati lokasi yang terletak di tepi jalan di tengah area kebun tebu dan lahan pembuatan bata merah. Sementara Tim Identifikasi Polres Mojokerto sibuk melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, mayat diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Ini karena terdapat luka di leher dan perut. Mayat selanjutnya dievakuasi ke RSUD
Penemuan mayat perempuan itu terjadi pada Senin, 11 Juli 2016. Anggota Sat Reskrim Polres Mojokerto selanjutnya melakukan penyelidikan. Kebetulan saat itu Polres Mojokerto menerima dua laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin perempuan.
Laporan pertama dari warga Mojoagung, Kabupaten Jombang sekitar sebulan yang lalu. Sedangkan laporan ke dua berasal dari warga Bangsal, Kabupaten Mojokerto sekitar dua minggu yang lalu. Polisi pun lalu mencocokkan kedua laporan tersebut.
Dua hari setelah penemuan, identitas mayat akhirnya terkuak. Korban diketahui Linda Suprihatin (25), seorang pemandu lagu karaoke asal Desa Gumeng, Gondang. Identitas Linda terungkap setelah dilakukan tes DNA dan scan sidik jari di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Identitas ini dikuatkan dengan keterangan saksi, yakni ayah dan teman satu kos korban. Saksi-saksi membenarkan bahwa pakaian yang melekat pada mayat sama dengan yang dikenakan Linda saat terakhir kali terlihat.
Selain sebagai pemandu lagu, sehari-hari Linda diketahui bekerja di pabrik roti di Sooko, Mojokerto. Namun, saat malam hari Linda juga melakoni kerja sampingan sebagai pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Mojokerto.
Sebulan berlalu, teka-teki siapa pembunuh Linda rupanya belum bisa diungkap. Namun polisi belum mau menyerah. Linda diketahui tewas disertai dengan raibnya sejumlah barang seperti sepeda motor Honda Vario, perhiasan cincin, handphone dan buku tabungan.